SISTEM EKSKRESI PARU-PARU



Bagaimana paru-paru dapat dikatakan sebagai bagian dari sistem ekskresi? 
Selain dalam proses pernapasan, paru-paru berperan ganda dalam proses ekskresi. Satu-satunya alat yang dapat membuang sisa metabolisme dalam bentuk gas adalah paru-paru. Ekspresi paru-paru bersamaan dengan respirasi. Fase ekshalasi atau ekspresi pada proses bernapas sebetulnya juga merupaka proses ekskresi. Karbon dioksida dan uap air adalah sisa respirasi dalam setiap sdl tubuh, khususnya dilakukan oleh mitokondria dalam rangka perolehan energi melalui oksidasi makanan. Sisa respirasi berupa gas karbon dioksida dan uap air ini yang diembuskan keluar pada fade ekshalasi. Awalnya, karbon dioksida dan uap air dari sel didifusikan ke darah dalam vena, kemudian dialirkan ke paru-paru untuk diekskresikan.


STRUKTUR PARU-PARU:
1. Bronkus
Bronkus adalah batang bercabang yang menghubungkan paru-paru kiri, paru-paru kanan, dan trakea. Bronkus tersusun atas tulang rawan, lapisan mukosa, dan otot polos. Tulang rawan berfungsi sebagai rangka bronkus, lapisan mukosa menghasilkan lendir untuk menjebak partikel asing yang akan memasuki paru-paru, dan otot polos membuat kita dapat bernapas secara otomatis tanpa disadari.

2. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang bermuara ke alveolus. Struktur bronkus tidak memiliki tulang rawan, memiliki silia, dan di bagian ujung terdiri dari jaringan epitelium berbentuk kubus bersilia.


3. Alveolus
Alveolus adalah tempat melakukan pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida secara difusi. Struktur alveolus terdiri dari selaput tipis dan terdapat banyak kapiler darah. Di alveolus darah akan melepaskan karbon dioksida ke udara dan mengambil oksigen dari udara.

4. Pleura
Pleura adalah selaput yang melapisi paru-paru. Strukturnya seperti kantong serta halus dan licin. Fungsi pleura adalah untuk mengurangi gesekan saat paru-paru mengembang atau mengempis. Pleura terdiri dari dua lapisan yaitu pleura parietal dan pleura viseral. Terdapat sedikit cairan yang mengandung glikosaminoglikan diantara kedua lapisan tersebut.

Selain bagian yang terdapat pada paru-paru, berikut adalah 2 bagian yang sering disebut sebagai bagian dari paru-paru:
5. Diafragma
Diafragma adalah otot berserat yang menjadi pembatas antara rongga dada dan rongga perut. Diafragma juga berperan penting dalam proses pernapasan perut. Diafragma tersusun atas otot, pembuluh darah, dan saraf yang disebut saraf frenikus.

6. Trakea (Tenggorokan)
Trakea adalah tabung dengan panjang sekitar 5 inci yang menghubungkan laring dengan bronkus. Trakea tersusun atas tulang rawan hialin berbentuk seperti huruf C dan dilapisi oleh epitel bersilia. Fungsi trakea adalah sebagai saluran pernapasan. Silia yang terdapat dalam sel epitel berfungsi untuk menangkap partikel asing dan membawanya ke faring sehingga dapat masuk ke sistem pencernaan.

Berikut video yang menjelaskan bagaimana paru-paru bekerja:
https://www.facebook.com/afriani.afidah/videos/117105165823015/

Source : Bakhtiar, Suaha. 2011. BIOLOGI untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendiknas.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM EKSKRESI PADA AVES

SISTEM EKSKRESI PADA REPTIL