SISTEM EKSKRESI HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh. Peran utamanya membantu proses pencernaan makanan. Di dekat hati terdapat sebuah kantong kecil dengan warna kontras, yauti kantong empedu. Dari hati dikeluarkan cairan empedu yang mengandung zat-zat pengemulsi lemak, juga mengandung pigmen. Pigmen empedu merupakan hasil penghancuran sel-sel darah merah yang sudah tua dan ditumpuk di hati. Hati mengubah dan menghancurkan sampah tersebut. *Hemoglobin tua diubah menjadi pigmen empedu*. Saat cairan empedu memasuki usus, pigmen tidak turut dicernakan. Hanya dilewatkan dan bersatu dengan tinja. Warna kuning tinja merupakan bukti adanya pigmen empedu. Jadi, sampah hemohglobin dibuang melalui tinja. Selain itu, aktivitas bakteri dari usus besar menyebabkan pigmen terserap ke dalam darah. Warna kuning pada plasma darah dan urin berasal dari pigmen empedu juga.
Hati juga mensintesis sejumlah protein menjadi ssnyawa penetral racun, dan dapat menghancurkan bakteri dalam darah. Proses penetralan racun disebut *detoksifikasi*. Hati juga akan mengakumulasi racun yang sulit diuraikan dan disimpan di dalam hati agar tidak meracuni seluruh tubuh.
Berikut video tentang sistem ekskresi pada hati :
https://www.facebook.com/afriani.afidah/videos/117189002481298/
https://www.facebook.com/afriani.afidah/videos/117206455812886/
Source : Bakhtiar, Suaha. 2011. BIOLOGI untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendiknas.
Comments
Post a Comment